Hati-hati, Jenis Sayuran Hijau Ini Bisa Picu Terbentuknya Batu Ginjal
TABLOIDBINTANG.COM - Tingginya tingkat konsumsi makanan berkadar protein tinggi berasal dari protein tinggi dan makanan berkalsium tinggi menjadi salah satu penyebab batu ginjal.
Batu ginjal terbentuk dari gumpalan kalsium, magnesium, dan asam urat. Beberapa jenis makanan diketahui juga bisa memicu terbentuknya batu ginjal.
Jenis makanan pemicu batu ginjal salah satunya adalah sayuran hijau. Ya, sayuran adalah makanan sehat yang kaya vitamin juga serat ini mengandung oksalat dalam jumlah tinggi.
Mengonsumsi terlalu banyak makanan tinggi oksalat akan meningkatkan jumlah oksalat dalam urine, yang berikatan dengan kalsium dalam urine sehingga membentuk batu ginjal kalsium oksalat.
Jenis sayuran berdaun hijau yang mengandung oksalat antara lain bayam, lobak, kale, bit hijau,kedelai, bubuk cokelat, wheat bran, dan kacang-kacangan.
"Hingga saat ini belum diketahui kaitan pasti antara batu ginjal dan sayuran kale, tapi semakin banyak orang sehat yang datang dengan keluhan batu ginjal. Batu ginjal juga bisa diakibatkan konsumsi makanan tinggi protein," ujar Mantu Gupta, MD, direktur The Kidney Stone Center di Mount Sinai Hospital seperti dilansir Shine Yahoo.
Jadi, protein hewani akan mengumpulkan banyak garam dan asam ke urine, yang dapat menyebabkan munculnya batu. Hal inilah yang menyebabkan orang yang memiliki pola makan vegetarian dan vegan lebih jarang mengalami batu ginjal, walau banyak makan sayuran.
Namun, ada faktor lain yang mempengaruhi munculnya batu ginjal diantaranya, yaitu garis keturunan, obesitas, dan kekurangan magnesium.
“Cara terbaik untuk mengurangi risiko pembentukan batu ginjal adalah dengan mengurangi asupan makanan tinggi oksalat. Namun bukan berarti Anda harus menghilangkan sayur dalam asupan sehari-hari, tapi dibatasi asupannya saja,” ujar Philip Buffington, MD selaku Ahli Urologi.
"Untuk melawan kadar oksalat dan menghambat pembentukan batu, hal yang paling penting untuk dilakukan adalah cukup konsumsi air, mengurangi asupan garam meja, serta menambahkan perasan jeruk (seperti lemon atau jeruk biasa) dalam minuman untuk mengurangi protein hewani", jelas Buffington.
Sedangkan, Gupta menyarankan untuk mengkonsumsi segelas susu atau yoghurt untuk makanan pendamping.